Kamis, 19 Februari 2009

Sejarah Dino

Sejarah Dinosaurus



Di antara reptil raksasa yang hidup di zaman purba, ternyata terdapat dinosaurus yang hanya seukuran ayam. Mungkin inilah dinosaurus terkecil yang pernah hidup di Amerika Utara jutaan tahun silam.

Spesies dinosaurus yang diberi nama Albertonykus borealis tersebut merupakan anggota kelompok dinosaurus yang disebut Alvarezsaurus. Kelompok satwa purba itu pernah mendiami pula kawasan Asia dan Amerika Selatan.

Tingginya hanya 70 centimeter dan merupakan kelompok Alvarezsaurus paling kecil yang pernah ditemukan. Keberadaannya diketahui dari lusinan fosil tulang lengan dan kaki yang ditemuakn di Alberta Kanada sejak tahun 2002. Namun, hasil analisisnya baru dirampungkan tahun ini dan diketahui bahwa usianya 70 juta tahun.

"Mereka benar-benar hewan yang aneh," ujar Nick Longrich, paleontolog dari Universitas Calgary Kanada yang bersama timnya melaporkan penemuan tersebut dalam jurnal Cretaceous Research edisi terbaru. Betapa tidak, hewan tersebut memiliki moncong yang kuat seperti penjepit, kaki ramping seperti burung, ekor panjang dan kaku, serta lengan pendek seperti T-rex.

Meski lengannya pendek, fungsinya mungkin tetap penting. Di ujung tangannya terdapat dua buah jari dan sebuah ibu jari yang panjang dan melengkung seperti cakar.

Para peneliti meduga dinosaurus tersebut memangsa serangga kecil. Hal ini terlihat dari gigi-giginya yang kecil. Ibu jarinya yang kuat dan tajam mungkin dipakai mengorek lubang pohon untuk mencari semut atau rayap.

Dinosaurus muncul pertama kali sekitar 225 juta tahun yang lalu pada Zaman Trias. Binatang ini terus hidup sampai Zaman Jura dan berkembang menjadi raksasa pada Zaman Kapur. Sekitar 65 juta tahun yang lalu, pada
akhir Zaman Kapur, dinosaurus lenyap dari muka bumi. CHICAGO, RABU - Sejenis dinosaurus pemakan daging yang hidup sekitar 85 juta tahun lalu diduga bernafas layaknya burung yang hidup saat ini. Hasil penelitian terhadap fosilnya itu memperkuat keyakinan bahwa dinosaurus berkerabat dengan burung modern.
Penemuan tersebut juga memberi pengetahuan baru mengenai tahapan evolusi theropoda (jenis dinosaurus berkaki dua) menjadi burung. Banyak ilmuwan meyakini bahwa burung merupakan keturunan sejenis theropoda yang disebut maniraptor, pada 150 juta tahun lalu pada periode Jurassic, dan hidup sekitar 206 juta hingga 144 juta tahun lalu.

"Ini adalah salah satu bukti yang melengkapi data-data bahwa burung berkerabat dengan dinosaurus," ujar Jeffrey Wilson, paleontolog dari Universitas Michigan.
Dino terbang?
Disebut Aerosteon riocoloradensis, dinosaurus berkaki dua ini tingginya mencapai 2,5 meter dengan panjang tubuh mencapai 9 meter, sepanjang sebuah bus.
Bersama paleontolog dari Universitas Chicago, Paul Sereno dan lainnya, Wilson menemukan fosil kepala A. riocoloradensis dalam ekspedisi tahun 1996 di Argentina. Mereka kemudian membersihkan fosil tersebut lalu memindainya dengan komputer tomography.
Hasilnya, ditemukan lubang kecil di tulang belakangnya, tulang dada, dan tulang pinggul yang menuju pada rongga-rongga. Saat dinosaurus itu hidup, rongga-rongga tersebut sepertinya terhubung dengan otot-otot halus dan berisi udara. Nah, rongga-rongga ini mirip sekali dengan rongga yang ditemukan pada tulang burung masa kini.
Walau tidak ada bukti bahwa dinosaurus jenis itu memiliki bulu atau bisa terbang seperti burung saat hidup, namun setidaknya diketahui mereka bernafas seperti burung.
Burung memiliki paru-paru yang tidak membesar atau berkontraksi seperti paru-paru mamalia. Mereka memiliki kantung-kantung udara yang memompa udara ke paru-paru. Itu sebabnya burung bisa terbang lebih tinggi dibanding kelelawar, yang seperti mamalia lainnya terpaksa mengembangkan paru-parunya untuk mendapatkan proses bernafas yang efisien. Kantung-kantung udara ini juga membuat tulang burung lebih ringan sehingga terbang pun lebih mudah.
Beban yang ringan
Wilson dan rekan-rekannya menduga tulang yang berongga dan kemungkinan adanya kantung udara memiliki tujuan tertentu, misalnya membuat dinosaurus itu bisa bernafas dengan efisien.
Dengan bobot setara dengan seekor gajah, Aerosteon mungkin memanfaatkan rongga-rongga itu untuk mengusir panas dari tubuhnya. Keuntungan lain adalah untuk mengurangi beratnya, tanpa menganggu kekuatan.
Sebelumnya, fosil-fosil dari dinosaurus lain menunjukkan beberapa kemiripan dengan burung, meski belum ada bukti pasti adanya fosil dinosaurus pemakan daging yang memiliki kantung udara di tulang dadanya.
Sebagai contoh, penelitian sebelumnya menunjukkan dinosaurus maniraptor seperti velociraptor dan tyrannosaurus memiliki struktur tulang yang menggerakkan rusuk dan tulang dada saat bernafas, persis seperti pada burung.

Para peneliti juga menemukan kantung-kantung udara di tulang belakang sauropoda, dinosaurus pemakan tanaman yang memiliki leher dan ekor panjang. Mereka ini hidup pada periode Triassic akhir dan pertengahan Jurassic, sekitar 180 juta tahun lalu.

Zhengzhon, China (ANTARA News) - Para ilmuwan di China mengumumkan bahwa mereka telah menggali fosil dinosaurus terberat di Asia, yang ditemukan di provinsi Henan, bagian tengah China.

Fosil yang ditemukan di kawasan antara kotapraja Santun dan Liudian, kabupaten Ruyan, tersebut memiliki berat badan yang luar biasa, diidentifikasi sebagai dinosaurus terberat di Asia, kata Wu Guochang, pakar dari departemen sumber daya alam di provinsi Henan.

Dinosaurus itu berukuran panjang 18 meter dan sakrumnya -- bagian tulang belakang sebelah bawah -- membuatnya lebih lebar dari fosil dinosaurus yang digali di Gansu tahun silam, yang mana kemudian diidentifikasi sebagai dinosaurus terberat di Asia, kata Wu.

Wu mengatakan, para ilmuwan menduga tanah tempat fosil yang digali itu terbentuk dalam Era Cenozoic, yang telah berusia 65 juta tahun.

Para penduduk lokal biasanya menggali apa yang mereka sebut "tulang-belulang naga" yang digunakan sebagai obat-obatan tradisional China.

Para ilmuwan meneliti "tulang-belulang naga" itu dan mengidentifikasinya sebagai fosil dinosaurus yang hidup antara 85-100 juta tahun silam dalam zaman batu di Era Mezozoik.

"Dinosaurus itu memakan tumbuh-tumbuhan dan fosil itu sangat awet," kata Wu.

Para ilmuwan dari museum geologi provinsi Henan dan Akademi Ilmu Geologi China menghabiskan waktu dua tahun untuk menggali dan meneliti fosil itu, dan penemuan tersebut diminati oleh para ilmuwan dari AS, Inggris, Jerman dan Jepang.

Penemuan itu sangat penting untuk riset, distribusi geologi, migrasi dan perkembangan spesis dinosaurus ini, kata Dong Zhiming, ilmuwan dari Institute of Vertebrate Paleontology and Palaeoanthropology pada Akademi Sains China, demikian Xinhua.(*)
BEIJING - Arkeolog China menemukan 7600 fosil dinosaurus di lokasi yang diklaim sebagai tempat penemuan fosil dinosaurus terbesar di dunia. 'Kota Dinosaurus' tersebut berada di sebelah timur provinsi Shandong, China.

Xinhua, Kamis (1/1/2009) memberitakan, ribuan fosil dinasaurus itu ditemukan dari lubang sedalam 300 meter dekat kota Zhungcheng sejak tujuh bulan terakhir. Dari jumlah tersebut, terdapat beberapa fosil Hadrosaurus, jenis dinosaurus berukuran setinggi 20 meter.

Zhucheng selama ini memang dikenal sebagai 'Kota Dinosurus' di China, karena di eilayah tersebut telah ditemukan fosil dinosaurus di 30 titik lokasi.

China, yang dapat dianggap sebagai pendatang baru di bidang arkeologi, terus melakukan eksplorasi selama beberapa tahun terakhir untuk menemukan fosil langka. Namun, tak jarang fosil-fosil tersebut diselundupkan ke luar China dan dijual dengan harga yang sangat mahal.

Januari 2008, Australia mengembalikan ratusan kilogram fosil dinosaurus China ke Beijing, termasuk di dalamnya telur yang telah berusia ratusan juta tahun.




Bumi mulai terbentuk kira-kira 4,5 milyar
tahun yang lalu. Makhluk hidup muncul
sekitar 3,5 milyar yang lalu.
Sampai 600 juta tahun silam yang ada baru
binatang sederhana seperti bunga karang
dan ubur-ubur.



Invertebrata seperti trilobita hidup dari 570
juta hingga 300 juta tahun yang lalu
pada Masa Paleozoikum. Binatang bertulang belakang,
disebut vertebrata muncul pada Zaman Devon. Diantaranya ikan pertama.



Pada Zaman Karbon muncullah
tetumbuhan Amfibi seperti katak
adalah binatang pertama yang merayapi daratan. Pada akhir Zaman Karbon ada amfibi lebih
banyak lagi, dan reptilia pertama
mulai muncul.



Pada awal Zaman Trias ada banyak
reptilia dan dinosaurus, bersama
dengan mamalia pertama. Zaman Jura adalah masa jaya dinosaurus ;
waktu itu ada banyak alosaurus,
stegosaurus dan apatosaurus.



Dinosaurus terus berevolusi. Pada Zaman
Kapur Tiranosaurus dan Triseratops
muncul untuk pertama kali. Semua dinosaurus sudah lenyap pada Masa
Kenozoikum, dan sudah ada mamalia besar
seperti misalnya mamut.

Sabtu, 06 Desember 2008

alamat 2x internet

Picture 2x :
www.x17online.com
www.sawfnews.com
www.aksimaksimu.com
www.rocktoons.com
www.peteranswer.com

Free webs 2x :
www.freewebs.com
www.burningup.webs.com
pswrd:20031997
www.Blogger.com
wwwarenax.blogspot.com
www.multiply.com
www.gangster.blogspot.com

Game 2x:
http://www.gameprison.com/
http://akhdian.wordpress.com/2008/04/26/download-200-best-flash-games/
www.secretname.com
http://arcade.usatoday.com

Music 2x :
http://lirikdanlagu.com/
www.toplirik.com
www.ultimate-guitar.com
www.rapbasement.com
www.newsheetmusic.blogspot.com
www.smartlyrics.com
www.musicsonglyrics.com
www.liriklagumusik.com
www.kapanlagi.com/lirik
http://mikayuri.blogspot.com
www.cariliriklagu.com
http://lirikpluskord.com/
http://www.tembang.web.id/